Bendungan Bulango Ulu Karya Brantas Abipraya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Gorontala

INDOPOS.CO.ID – Sejak tahun 2019, PT Brantas Abipraya (Persero) telah memulai pembangunan Bendungan Bulango Ulu. Pembangunan Bendungan Bulango Ulu terletak di Kotamadya Tulo’a, Kecamatan Bulango Utara, Desa Mongolingo dan Desa Owata di Kecamatan Blango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Bendungan yang masuk dalam daftar proyek strategis nasional atau PSN ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Bendungan yang baru saja dikunjungi Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada 22 April lalu, diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat sekitar. . Gorontalo.

“Kehadiran Bendungan Bulango Ulu pasti membawa banyak manfaat bagi masyarakat Gorontala. Termasuk penyediaan air irigasi untuk lahan seluas 4.193 hektare dan kemampuan penyediaan air baku dengan volume 2,2 meter kubik per detik, kata Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.

Toha menambahkan, saat ini Brantas Abipraya sedang mempercepat kerjanya agar masyarakat cepat merasakan manfaatnya. Kapasitasnya mencapai 84,10 juta meter kubik sehingga diharapkan bisa memenuhi tiga wilayah irigasi (DI) yaitu DI Alale, DI Lomaya, dan DI Pilohayanga. Masyarakat lokal dapat meningkatkan intensitas penanaman.

Bendungan Bulango Ulu berkapasitas 84,10 juta meter kubik, luas kolam 483,05 hektar dengan manfaat irigasi 4.950 hektar, dibangun menggunakan timbunan batuan inti tegak dengan luas kolam mencapai 614,72 hektar. . Selain mampu menyuplai air irigasi, bendungan ini juga dapat bermanfaat untuk pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Bolango hingga 403,31 m3 per detik. Bendungan ini juga diketahui mampu meredam banjir hingga 85,38 persen. Sedangkan sumber airnya sendiri bersumber dari Cekungan Bolango seluas 243,19 kilometer persegi.

READ  Jadwal Surat Izin Mengemudi di sekitar Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024

Tak hanya itu, bendungan ini juga berpotensi menjadi pembangkit listrik tenaga air berkekuatan 4,96 megawatt dan dapat bermanfaat sebagai penyuplai air baku yang mampu menghasilkan 2,2 meter kubik per detik.

Bendungan yang berperan penting dalam mencegah atau mengendalikan banjir, mengairi sawah, dan mendukung fasilitas pembangkit listrik seperti pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu infrastruktur yang mempunyai manfaat besar bagi lingkungan. yang nantinya berpotensi menjadi tempat wisata bahkan olahraga air.

PT Brantas Abipraya (Persero) yang dikenal sebagai BUMN Karya jagoan pembangunan bendungan, berhasil meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kiprah pembangunan Bendungan Bulango Ulu. Dua prestasi MURI tersebut adalah penggalian terowongan pelimpah dengan kemiringan tertinggi dan penggalian terowongan pelimpah terluas.

“Keberhasilan MURI ini tentunya memberikan motivasi bagi Brantas Abipraya untuk terus maju dan semakin tangguh dan cerdas dalam kiprahnya membangun negeri. “Pembangunan Bendungan Bolango Ulu berstatus PSN untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan sumber daya air dan irigasi serta mendukung ketahanan pangan di wilayah Gorontalo,” pungkas Toha. (lih.)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *