TANGERANGNEWS.com- Sebagai rumah sakit umum pertama di Gading Serpong, RS Bethsaida terus meningkatkan kualitas dan fasilitas untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
Pada tahun 2024, rumah sakit ini akan melakukan berbagai pembenahan, antara lain revitalisasi area layanan seperti lobi utama berkonsep hotel bintang 5, serta adopsi teknologi digital seperti kios digital interaktif untuk pendaftaran mandiri rawat jalan.
Rumah Sakit Bethsaida juga menawarkan area VIP Lounge dengan ruang tunggu eksklusif yang dilengkapi akses pengenalan wajah di setiap pintu.
Selain itu, RS Bethsaida telah membuka empat pusat unggulan yaitu Pusat Gigi, Pusat Gawat Darurat dan Serangan Jantung, Pusat Kesehatan Wanita serta Pusat Jantung dan Pembuluh Darah dengan pelayanan terpusat dan dilengkapi dengan peralatan medis mutakhir.
Tidak hanya itu, alat diagnostik canggih seperti CT Scan Revolution Apex Elite 512 Slice, Mobile.
Direktur RS Bethsaida Dr. Pitono Yap menegaskan, tujuan pemulihan fasilitas dan teknologi medis adalah untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien.
“Kami yakin dapat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan khususnya di wilayah Tangerang, Banten dan sekitarnya,” ujarnya pada Senin, 22 April 2024.
Vice President RS Bethsaida Iwan A. Setiawan menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan asuransi rekanan untuk mengendalikan kualitas dan biaya perawatan pasien.
Selain itu, Tampilan Baru Rumah Sakit Bethsaida didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang semakin spesifik dan memastikan pengalaman yang baik bagi setiap pengunjung.
Sementara itu, Direktur Pengembangan RS Bethsaida Norman Daulay mengatakan RS Bethsaida direncanakan dengan konsep canggih untuk menjamin fungsi ruang dan sirkulasi yang optimal.
Konsep revitalisasi rumah sakit ini menyerupai hotel untuk memberikan pengalaman nyaman bagi pasien dan pengunjung.
“Kami juga melakukan inovasi konsep pelayanan di Center of Excellence RS Bethsaida dengan mengadopsi sistem clustering, khususnya pelayanan dan alur pasien yang terpusat dalam satu wilayah yang sama,” ujarnya.
Direktur Utama PT. Bethsaida Hospital International M. Nawawi menegaskan komitmen rumah sakit untuk terus melakukan inovasi dan investasi di bidang kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo menyebut Indonesia kehilangan devisa hingga 170 triliun setiap tahunnya akibat banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri.
“Hal ini yang menjadi motivasi RS Bethsaida untuk memberikan pelayanan kesehatan terkini sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri untuk berobat,” tegasnya.
Oleh karena itu, RS Bethsaida telah melakukan perencanaan jangka panjang 5 tahun ke depan mengenai pengembangan lebih lanjut.
Quoted From Many Source