Kamis, 25 April 2024 – 17:12 WIB
Surabaya – Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, 25 April 2024.
Baca juga:
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Kalau Jokowi-Gibran Ikut
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengamini dan menyebut calon wakil presiden terpilih tidak meraih penghargaan satyalencan sebagai kepala daerah.
Presiden Indonesia Joko Widodo tidak menghadiri hari otonomi di Surabaya. Ia diwakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Penghargaan Satylencana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada 14 pimpinan daerah tingkat kabupaten/kota. Dari 14 ketua daerah tersebut, Jibran tidak diundang untuk menerima penghargaan tersebut.
Baca juga:
Jusuf Kalla mengapresiasi cara Prabowo Subianto menerima lawan politiknya
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Empat belas kepala regional yang memenangkan Satyalencana adalah Bupati Sumedang 2018-2023 Dony Ahmad Munir, Kulon Progo Bupati 2017-2022 Sutedjo, Bupati Wonogiri 2021-2023 Joko Sutopo, F201iesUwangi Regent A201120wangi ‘Bojona, Bojona, Bojona, Regent A201120wangi dari A20120wangi, Bojona, A20120wangi, 2021-2024 I Nyoman Giri Prasta.
Baca juga:
Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo-Gibran: Mau Tidak Mau Harus Terima, Tapi…
Kemudian Bupati Hulu Sungai Selatan 2018-2023 Achmad Fikry, Bupati Konawe 2018-2023 Kery Saiful Konggoasa, Wali Kota Medan 2021-sekarang, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Serang 2018-2018-2023 S Sugiarto, Wali Kota Surabaya 2021-sekarang, dan Eri Cahyadi .Walikota Denpasar 2021 – hari ini I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Kepala daerah setingkat gubernur yang menerima Satyalencana adalah Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden RI Joko Widodo.
“Mas Gibran tidak mendapatkan Satyalencana,” kata Menteri Tito menjawab pertanyaan wartawan usai upacara.
Djibrán, lanjut mantan Kapolri itu, kembali mendapat penghargaan pada kategori pemerintahan daerah sendiri dengan kinerja cukup baik. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian internal dan eksternal Kementerian Dalam Negeri, yang terdiri dari para ahli, akademisi, dan organisasi non-pemerintah.
“Saya mendapat penghargaan karena bergabung di kelompok kedua,” kata Tito.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian
Tito mengamini Jibran tidak hadir pada peringatan Hari Otodu ke-28 di Surabaya. Tito paham Gibran sedang sibuk.
“Kemarin saya juga hadir di KPÚ. Mas Gibran langsung banyak rapat dengan wakil presiden, presiden, dan saya paham banget mungkin sampai malam,” ujarnya.
Sisi lain
“Mas Gibran tidak mendapatkan Satyalencana,” kata Menteri Tito menjawab pertanyaan wartawan usai upacara.
Quoted From Many Source