Kapolri mengatakan kematangan politik pada tahun 2024 jauh lebih baik dibandingkan tahun 2019

Rabu, 24 April 2024 – 16:53 WIB

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan situasi politik Indonesia pada tahun 2024 akan lebih baik dibandingkan tahun 2019. Hal itu diungkapkan Kapolri saat menghadiri halalbihalal bersama pimpinan pusat Muhammadiyah.

“Melihat tahun 2019 dibandingkan tahun 2024, situasi kamtibmas dan jaminan sosial sangat berbeda, sehingga saya pribadi yakin kematangan politik bangsa Indonesia saat ini jauh lebih baik, kita terus bergerak menuju persatuan di tengah perbedaan pendapat yang ada. dan persatuan,” kata Sigit dalam pidatonya di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangsel, Rabu, 24 April 2024.

Di sisi lain, Sigit menilai siapa pun yang memimpin Indonesia harus mewujudkan tujuan bangsa. Ia meminta seluruh masyarakat menjaga demokrasi berjalan damai.

“Saya kira siapa pun yang memimpin, tugas kita sama-sama mewujudkan tujuan nasional. Oleh karena itu, tentunya kita harus memastikan prosesnya berjalan dengan baik ke depan,” kata Sigit.

Jika demokrasi berjalan dengan baik, kata dia, Indonesia akan melahirkan generasi pemimpin dan mampu mencapai tujuan nasional menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Oleh karena itu, akan selalu ada demi perjalanan ini, bangsa kita benar-benar bisa menjadi lebih baik. Tentunya harus kita kawal bersama, mari kita persiapkan generasi kita, generasi yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik, apapun itu. “Kecintaan kita terhadap Indonesia adalah sesuatu yang harus kita sama-sama jaga,” ujarnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Keputusan tersebut diambil Prabowo-Gibran dua hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua KPU Hasyim Asy’ari langsung mengumumkan penetapan calon nomor urut 02 pada Pilpres 2024 sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden RI. Keputusan KPÚ diambil melalui sidang pleno terbuka.

“Menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka dengan jumlah 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Tahun 2024. Masa jabatan -2029,” kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Putusan KPÚ tersebut muncul dua hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang menampik seluruh dalil gugatan gugatan hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud. MD.